The Fed Akan Melakukan Tapering Di Tahun Ini, Akankah Terjadi Panic Selling?

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 6118.Ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari perdagangan. Indeks ditopang oleh sektor Financials (1.848%), Basic Materials (1.612%), Industrials (1.044%), Properties & Real Estate (0.848%), Transportation & Logistic (0.557%), Infrastructures (0.465%), Healthcare (0.007%), kendati di bebani oleh sektor Consumer Non-Cyclical (-0.487%), Consumer Cyclicals (-1.109%), Energy (-1.676%), Technology (-5.104%) yang mengalami pelemahan walaupun belum signifikan. Sentimen pertama yang pelu diperhatikan oleh pelaku pasar yaitu dari bursa wall street ditutup melemah setelah adanya pengumuman terkait tapering atau penngurangan nilai pemebelian aset (quantitative easing/QE) oleh The Fed. Sentimen ini tentu akan berdampak negatif juga terhadap market asia termasuk Indonesia. Risalah The Fed yang dirilis tadi malam menunjukkan peluang tapering di tahun ini, sebab inflasi dikatakan sudah mencapai target dan pemulihan pasar tenaga kerja juga hampir sesuai ekspektasi. Meski demikian, risalah tersebut juga menunjukkan 'beberapa' anggota FOMC memilih untuk melakukan tapering di awal tahun depan. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) hari ini diperkirakan masih mempertahankan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini. Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat menggelar RDG pada 18-19 Agustus 2021. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate akan bertahan di 3,5%. Namun, yang akan menjadi perhatian bagaimana BI merespon kemungkinan tapering di tahun ini. Sebab amanat utama BI adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Ini bisa dilakukan dengan menjaga suku bunga tetap kompetitif sehingga arus modal asing berkenan masuk ke Indonesia dan menjaga stabilitas rupiah. Dengan beberapa katalis diatas maka kami memproyeskikan Indeks pada hari ini(19/8/2021) diperkirakan akan bergerak pada range level support 6055 dan level resistance 6175.

PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71
Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com